Baru-baru ini para Gamer dihebohkan dengan adanya berita Kominfo sedang mempertimbangkan pemblokiran Game Online, atas permintaan Bupati Mukomuko, Choirul Huda. Beberapa Game Online yang diminta untuk diblokir antara lain PUBG Mobile, Mobile Legend, Free Fire, dan Higgs Domino.
Game Online tersebut dinilai memiliki pengaruh negatif terhadap orang yang memainkannya, terutama untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Menurut Kominfo, respon untuk mempertimbangkan pemblokiran Game Online ini memang sudah seharusnya dilakukan. Laporan yang diterima memang harus diproses sesuai yang regulasi yang ada.
 |
| IMG SRC : storyblocks.com |
Kominfo Pertimbangkan Blokir Game Online
Jadi, apa Game Online benar-benar akan diblokir?
Dedy Permadi sebagai Juru Bicara Kominfo menyampaikan bahwa Kominfo baru menerima permohonan dari Bupati Mukomuko terkait pemblokiran Game Online dan masih dalam proses pertimbangan.
Tidak menutup kemungkinan permohonan tersebut akan disetujui. Dan jika benar disetujui, pemblokiran akan dilakukan sesuai dengan perundangan yang ada. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat yang diubah melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021.
Sejauh ini, belum ada kepastian mengenai pemblokiran terhadap Game Online tersebut.
Game Online memang memiliki dampak negatif, terutama untuk anak-anak. Dimana zaman sekarang, peminat Game Online memang didominasi oleh anak-anak yang kebanyakan dibawah umur. Hampir dilihat dari berbagai sudut, Game Online hampir tidak memiliki dampak positif untuk anak-anak.
Apalagi saat pandemi seperti saat ini, dimana kegiatan sekolah tatap muka diganti dengan daring, anak lebih banyak memiliki waktu luang yang digunakan untuk bermain Game Online. Dan tentunya hal ini sangat disayangkan.
Tapi perlu diingat, zaman sekarang Game Online juga bisa dikategorikan sebagai olah raga atau yang disebut E-Sport. Banyak sekali kompetisi Game Online baik lokal maupun internasional, yang bisa menghasilkan uang. Tidak menutup kemungkinan juga menjadi pemain Game Online bisa menjadi sebuah profesi suatu saat.
Mungkin ada solusi lain yang lebih baik, selain memblokir Game Online. Mungkin regulasi untuk batasan umur bermain Game Online atau semacamnya.
