Jagoan Gadget – Sebagaimana dijelaskan pada artikel sebelumnya, “Syarat OJK agar VTube Mendapatkan Izin dan Legal“, Satgas Waspada Investasi menghimbau VTube agar melengkapi data – data dan merubah beberapa hal dalam sistem bisnis VTube. Antara lain :
- Menggunakan mata uang Rupiah dalam transaksi
- Menghapus sistem refferal
- Melarang jual beli VP
- Melarang pengiklan membeli VP dari member
Jadi apakah VTube bisa memenuhi syarat agar mendapatkan izin usaha dibidang periklanan digital? Tentu saja seharusnya mudah untuk VTube memenuhi syarat – syarat tersebut agar mendapatkan izin.
Perubahan Besar Bisnis VTube
Namun, menurut jagoangadget.com, akan terjadi perubahan yang sangat besar di sistem bisnis VTube ini, jika memang VTube memenuhi syarat tersebut untuk menjadi legal.
Penghasilan Member VTube
Poin ke 3 akan menjadi penyebab berubahnya sistem bisnis VTube. Penghasilan yang didapat member adalah salah satu yang akan sangat terpengaruh.
Alasannya, VTube diharuskan membayar langsung penghasilan membernya. Dimana saat ini, seperti yang sudah diketahui, member hanya diberi VP oleh VTube dan harus dijual jika member ingin mendapat uang.
Coba kita simulasikan. Banyak member VTube yang mengklaim jumlah member ada 15 juta orang. Anggap saja semua member aktif dan berhasil mendapatkan poin setiap harinya.
Jika berhasil menyelesaikan misi, member akan mendapatkan 0,3 VP yang 1 VPnya diklaim senilai 1 USD. Karena syaratnya harus menggunakan rupiah, kita bilang saja member mendapatkan 0,3 x 14.000 rupiah, jadi 4.200 per harinya. Dikalikan jumlah member VTube 15 juta x 4.200, maka Rp. 63.000.000.000 alias 63 milyar rupiah harus dikeluarkan VTube untuk membayar para membernya.
Pengiklan di VTube
Dengan larangan jual beli VP antar member, mau tidak mau VTube harus mengeluarka uang yang sangat besar untuk menyerap VP para membernya. Pemasukan perusahaan Digital Advertising tentunya dari biaya yang dibayarkan pengiklan untuk pemasangan iklannya. Berapa jumlah pengiklan yang harus didapat VTube untuk bisa membayar semua membernya?
Banyak paket yang ditawarkan VTube untuk pemasangan iklan di aplikasinya. Mulai dari harga 50 ribu hingga yang 1,5 juta. Perbedaanya ada di jumlah iklan ditayangkan selama 10 hari.
Misalkan untuk paket yang tertinggi dengan harga 1,5 juta, iklan yang tayang adalah 1,5 juta kali selama 10 hari. 63 milyar dibagi 1,5 juta = 43.000, jadi setidaknya harus ada 43 ribu pengiklan yang membeli paket tertinggi untuk pemasangan iklan di VTube.
Belum lagi ada sistem Fast Track yang membuat member bisa mendapatkan hingga 300 lebih VP setiap harinya. Dan rasanya akan sulit mendapatkan 43 ribu pengiklan yang mau membeli paket iklan tertinggi setiap hari.
Perusahaan besar yang iklan di VTube? Beberapa waktu lalu ada perusahaan yang membuat pernyataan mengenai produknya yang muncul di Iklan VTube. Melalui akun resmi sosial medianya, VTube membuat statment bahwa KFC tidak pernah memasang iklan d VTube.
PENGUMUMAN pic.twitter.com/KVsLqrQkML
— KFC Jagonya Ayam! (@KFCINDONESIA) November 19, 2020
Kesimpulan
Untuk mendapatkan izin, sebenarnya sangat mudah untuk VTube. Namun larangan jual beli VP akan membuat kesulitan jika VTube tetap menggunakan sistem VP yang sekarang. VTube harus mengeluarkan setidaknya 63 Milyar Rupiah setiap harinya untuk membayar atau membeli VP membernya. VTube harus mendapatkan setidaknya 43 Ribu pengiklan yang membeli paket iklan tertinggi untuk mencukupi angka tersebut.
Jadi mungkin harus ada perubahan besar pada sistem bisnis VTube. Apakah masih bisa cuma nonton iklan dibayar hingga jutaan rupiah perhari?
Bagaimana menurut Sobat? Punya pendapat lain? Mungkin jika ada Sobat VTuber yang memiliki pendapat bisa tulis dikolom komentar.
Tentu sangat bagus jika ada pekerjaan atau bisnis yang bisa memberikan penghasilan dengan hanya menonton iklan saja. Tapi bisnis tersebut harus berizin dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
MAU DAPAT UANG BENERAN DENGAN HANYA NONTON VIDEO?
Dengan hanya mengundang orang untuk menggunakan Aplikasi Snack Video, Sobat bisa mendapatkan uang hingga 50 ribu per orang. Tanpa syarat, tanpa ribet, dan tentunya TANPA MODAL SEPESERPUN.
Uang langsung bisa ditransfer ke rekening e-wallet kita seperti DANA, GOPAY, ataupun OVO. Langsung berupa uang ya, bukan poin yang harus dijual terlebih dahulu. Bisa langsung digunakan belanja ataupun ditarik menjadi uang tunai.
Banyangkan jika Sobat bisa mengajak 10 orang saja, Sobat sudah bisa mengantongi uang sebesar 500 ribu rupiah. Toh aplikasinya juga seru kok, seperti TikTok, banyak video menarik di dalamnya.
Ingat, ini murni event promosi yang dilakukan Snack Video, tidak ada unsur money game, ponzi, dan sejenisnya. Buruan deh dicoba, keburu event nya berakhir.
Mau coba? klik Aplikasi Snack Video, daftar dan gunakan kode undangannya.
Jangan lupa, setelah daftar langsung undang orang – orang untuk menggunakan aplikasi Snack Video.
Dijamin benar – benar bisa menghasilkan uang, tanpa resiko, tanpa modal, anti rugi.
